Partikel Tembaga / Copper Nanoparticles

Material nano merupakan material yang berukuran sangat kecil, hingga 1/10.000 dari diameter sehelai rambut. Material ini sudah di aplikasikan di banyak area, seperti engineering dan teknologi dan masih terus bertumbuh. Material nano / nano partikel mempunyai sifat kimia dan fisika yang menarik dibanding dengan material yang sama dalam dimensi yang makro.
Di antara elemen kimia, tembaga adalah salah satu elemen yang mempunyai konduktivitas thermal dan elektrik sangat baik. Tembaga sendiri merupakan salah satu elemen terpenting di dunia industri. Hal ini terbukti dengan lebih dari 20 juta ton tembaga di konsumsi setiap tahun di dunia, terutama di Asia (sekitar 60%).
Di dalam artikel ini, kami ingin membahas tentang nano partikel berbasis tembaga. Ada beberapa penggunaan komersial dari nano partikel tembaga, seperti:
1.) sebagai bahan antibiotik, antimikroba dan antijamur pada plastik, penyepuhan, tekstil, dan pengolahan air,
2.) sebagai bahan untuk pengawetan kayu,
3.) sebagai katalis untuk sintesis alkohol,
4.) sebagai konduktif material di komponen elektronik atau di tinta / pasta,
5.) campuran untuk metal dengan kekuatan tinggi dan seterusnya.

Michigan Technological University melaporkan bahwa mereka menggunakan nanopartikel tembaga pada pengolahan air untuk membunuh bakteri E. Coli dan Staphylococcus aureus. Pada aplikasi lain bakteri seperti Listeria, Salmonella, bahkan bakteria yang resisten terhadap antibiotik seperti MRSA, dapat dibunuh. Tidak hanya bakteri, nanopartikel tembaga juga dapat memusnahkan virus dan jamur. Kemasan dengan nanopartikel tembaga dapat mencegah keracunan makanan, bila mengkonsumsi makanan di dalam kemasan. 
Di area pelapisan seperti mebel, kayu yang biasa dipakai dapat diawetkan dengan melapisi nanopartikel tembaga di atas permukaanya. Menurut "Centre for Advanced Wood Processing UBC, Vancouver", 79.000 ton material ini digunakan untuk wood preservation, karena dapat membunuh organisme perusak kayu, awet di kayu, bisa masuk / penetrasi ke dalam kayu dengan baik, tidak korosif terhadap metal, dengan biaya relatif rendah.

Departemen of Energy's Lawrence Berkeley National Laboratory melaporkan penggunaan nanopartikel tembaga sebagai katalis untuk memproduksi alkohol. Nanopartikel diintegrasi di dalam sistem solar fuel berukuran 10 cm² dan dapat memproduksi 1,3 gram etilen, 0,8 g etanol dan 0,2 gram propanol per hari dari udara CO2.
Nanopartikel tembaga juga digunakan di bidang elektronik, inkjet printing, flexible radio frequency identification (RFID), dioda (organic light emitting diodes), organic solar cells, metalurgi. Aplikasi nanopartikel ini masih akan terus bertambah seiiring dengan perkembangan teknologi.

Silahkan hubungi kami atau kunjungi toko kami untuk mendapatkan nanopartikel tembaga sesuai keinginan Anda.

- MaxLab -
maxlab.marketing@gmail.com
https://www.tokopedia.com/maxlab 



  • .

Comments

Popular posts from this blog

Penyepuhan Tembaga / Copper Plating

Tes Kadar Fosfat / Phosphate Test Kit

Partikel Perak / Silver Nanoparticles